Minggu, 12 April 2015

Waspada terhadap kolesterol


Pola hidup modern seringkali tidak diikuti dengan pola hidup yang positif oleh banyak orang. Adanya tuntutan yang tinggi sebagai manusia modern yang hidup diperkotaan membuat kita lupa untuk menjaga kesehatan. Kesibukan pekerjaan, menjamurnya berbagai macam resto siap saji, tingkat stress yang tinggi, polusi udara mampu mengancam kondisi kesehatan kita. Ditambah lagi kebiasaan buruk lain seperti merokok, kurang olah raga dan pola makan yang buruk juga membuat kita rentan terhadap serangan penyakit. Salah satu akibat menjalankan pola makan yang buruk adalah masalah kolesterol. Lalu mengapa kolesterol berbahaya bagi tubuh?


Kolesterol memang terdengar cukup menakutkan di telinga kita, namun tahukah anda bahwa tubuh kita sebenarnya membutuhkan kolesterol? Ya kolesterol sangat bermanfaat berfungsi sebagai penyekat jaringan saraf dan otak, berperan dalam produksi hormon seks serta sebagai perantara membantu membawa lemak menuju bagian tubuh yang membutuhkan energi. Kolesterol diproduksi
oleh hati yakni zat lilin berwarna kekuningan yang tidak berbau. Hati memiliki fungsi yang unik yakni mengikat lemak dengan kolesterol dan protein. Mengapa hal ini dilakukan? karena lemak tidak bisa bercampur dengan darah(yang memiliki elemen air) maka pengikatan tersebut diperlukan agar bisa menyalurkan lemak ke seluruh tubuh. Ikatan-ikatan antara lemak dengan kolesterol dan protein itu selanjutnya disebut dengan lipoprotein, yang terdiri dari 3 jenis yakni VLDL atau Very low density lipoprotein, LDL atau Low Density Lipoprotein dan HDL atau high density lipoprotein. LDL dikenal sebagai kolesterol jahat, sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik. Jenis lemak yang lain adalah trigliserida yang digunakan tubuh untuk menyimpan sukucadang gula sebagai energi. Selama produksi kolesterol tidak berlebihan tentu tidak akan menjadi masalah, sedangkan kolesterol berlebih akan membahayakan tubuh, mengapa? Sebagian besar kolesterol yang dihasilkan akan tetap tinggal didalam aliran darah dan secara perlahan akan melapisi pembuluh darah arteri. Pelapisan ini pada akhirnya akan membuat arteri semakin menyempit dan tersumbat sehingga dapat mengakibatkan gangguan jantung dan juga stroke. Hal yang sama juga berlaku bagi trigliserida, yang bisa mempersempit pembuluh darah arteri dan membahayakan otak serta jantung.

Lalu bagaimana cara menyiasati kolesterol dan lemak?
 Sebenarnya caranya cukup mudah diantaranya adalah:
 1. Mengkonsumsi makanan yang rendah lemak/rendah kolesterol
 2. Batasi asupan lemak dan minyak hingga 1/3 dari total minyak
 3. Kurangi konsumsi minuman alkohol dan berkafein karena bisa menyebabkan meningkatnya kadar lemak dalam darah
 4. Pilih atau konsumsi makanan berserat yangdapat mencegah penyerapan kolesterol

Olah raga/pola hidup sehat secara konsisten sangat diperlukan untuk meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. Menjaga pola makan serta menjaga berat badan juga diperlukan karena mereka yang obesitas(kelebihan berat badan) menyebabkan tubuh menyimpan lemak dan kolesterol berlebih.

Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung kolesterol
 Kolesterol bisa bersumber dari makanan/bahan yang berasal dari hewan seperti susu,telur, daging, otak, ginjal, hati atau hasil perikanan. Konsumsi kalori berlemak tinggi misal daging babi, kambing, spi, otak, hati, ginjal, ikan dan udang. Konsumsi lemak jenuh tinggi yakni semua lemak yang berasal dari hewan/ maupun nabati dengan lemak jenuh dominan, sebagi contoh margarin, minyak sawit, minyak kelapa, minyak ikan, ayam, daging babi dan mentega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar