Kamis, 23 April 2015

Waspda terhadap karbohidrat dan Lemak

 Karbohidrat merupakan zat pati dan zat gula. Selain pada nasi, zat pati juga terkandung pada roti, sereal, pasta, jagung dan juga kentang. Sedangkan gula juga terkandung pada buah dan sayuran. Sebagai penderita diabetes anda masih diperbolehkan untuk mengkonsumsi gula dan zat pati, namun seberapa jumlah takarannya ahli gizi atau dokterlah yang menentukan. Yang kedua adalah lemak. Lemak memang tidak dapat meningkatkan kadar gula dara sebesar apa yang dilakukan oleh karbohidrat. Namun jangan salah karena 1 gram lemak akan menghasilkan kalori sebesa 2x lipat daripada kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat. Hal itu berarti semakin banyak kita mengkonsumsi lemak maka semakin tinggi kemungkinan kita untuk mengalami kelebihan berat badan. Bagi penderita diabetes kelebihan berat badan merupakan masalah besar karena tubuh akan semakin sulit untuk memanfaatkan insulin. Berusahalan untuk menurunkan antara 5-10 kg, maka anda akan lebih mampu mengendalikan gula darah.

Nah untuk menurunkan berat badan salah satunya adalah mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi seperti susu, keju, mentega, margarin, sosis dan juga daging berlemak.

Penting untuk menakar porsi makanan
 Semakin banyak porsi yang anda makan maka kemungkinan mengkonsumsi karbohidrat, lemak, dan kalori akan semakin tinggi juga. Ingatlah untuk selalu menakar beberapa jenis makanan sesuai dengan saran dokter/ahli gizi. Aturlah jadwal makan anda 3x sehari dan diselingi dengan 2x camilan, serta minumlah obat sesuai yang dijadwalkan oleh dokter.

Untuk melaksanakan diet sehat anda juga perlu membaca banyak referensi tentang makanan, termasuk juga piramida makanan untuk diabetes. Piramida makanan bisa kita jadikan referensi untuk menjaga pola makan untuk mengurangi efek negatif dari diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar