Jumat, 10 April 2015

Tahukah anda tentang kontrasepsi darurat?

Pada kenyataanya cukup banyak masyarakat yang kurang mengetahui akan fungsi kontrasepsi darurat. Kontrasepsi darurat berfungsi untuk menggagalkan pertemuan antara sperma dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Kontrasepsi darurat bisa digunakan oleh mereka yang mungkin lupa menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan, serta belum/tidak menginginkan kehamilan. Pil kontrasepsi darurat merupakan pil hormon dimana masyarakat masih banyak yang memiliki persepsi salah terhadap pil ini.



tidak untuk digunakan rutin
 Kontrasepsi darurat seperti namanya memang tidak diperuntukkan untuk penggunaan rutin layaknya alat kontrasepsi reguler. Pil ini mengandung hormon estrogen dalam konsentrasi tinggi yang berbeda
dengan kontrasepsi reguler yaitu berkontsentrasi lebih rendah.

Bukan pil aborsi
 Pil ini juga bukan merupakan pil untuk aborsi/menggugurkan kandunga karena hanya berfungsi mencegah bertemunya sperma dengan sel telur. Jika anda sudah terlanjur hamil, maka pil ini tidak ada fungsinya.

Tidak dapat melindungi dari berbagai penyakit seksual
 Lain dengan alat kontrasepsi seperti kondom yang mampu melindungi dari penularan penyakit seksual, pil Kontrasepsi darurat tidak dapat melakukan perlindungan karena bekerja dari dalam/dengan cara diminum. Jika kontak dengan sumber penyakit tidak dapat dihindarkan maka pil ini tidak akan membantu.

Buka harus segera
 Namanya memang kontrasepsi darurat namun kenyataanya tidak harus segera dalam mengkonsumsi pil ini. Pil ini dapat dikonsumsi maksimal 72 jam setelah berhubungan. Pil ini harus dikonsumsi sebanyak 2 biji dan selang jarak antara pil ke satu dan ke dua adalah 12 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar