Kamis, 30 Oktober 2014

Tips seputar pendidikan seks anak

Pada akhirnya semua anak pasti akan belajar dan mengerti tentang sex, namun yang membedakan adalah bagaimana cara dia mengerti apakah melalui pendidikan yang diberikan orang tua, sekolah, teman-teman, atau mungkin berasal dari internet. Dari sekian banyak pemberi informasi tentang sex, jelas informasi dari orang tualah yang terbaik. Informasi yang berasal dari media misalnya, bisa saja mengumbar nafsu sehingga esensi tentang sex sebagai bagian dari kehidupan manusia yang suci akan banyak terdistorsi. Sebagai orang tua kita perlu memahami banyak hal seputar sex dan permasalahannya, dan berikut adalah tips-tips nya :

1. Pahami pengertian sex
Pengertian sex sendiri adalah jenis kelamin. Bila di masyarakat kita terdapat perspektif negatif tentang pengertian sex hal itu sebenarnya merupakan penyalahgunaan manusia itu sendiri. Tuhan memberikan nikmat kepada kita untuk mengarungi hidup berkeluarga yang bahagia, bukannya mengumbar nafsu diluar pasangan masing-masing. Kita perlu mengubah mindset bahwa sex merupakan sesuatu yang negatif, atau persepsi tersebut bisa tertular pada anak-anak kita.

2. Cari waktu yang tepat
Waktu yang tepat untuk memberikan pelajaran pada si anak adalah ketika mereka mulai bertanya. Bila mereka bertanya berarti telah muncul rasa ingin tahu dalam benak mereka, disinilah peran orang tua yang bijak untuk mampu menjelaskan kepada mereka  dan bukannya merasa bahwa sex adalah
informasi yang tabu untuk anak. Bila anak belum juga bertanya, kita perlu waspada karena bisa saja mereka merasa sex merupakan sesuatu yang tabu, sehingga tidak patut diperbincangkan

3. Gunakan peluang sebaik-baiknya
Untuk bercerita tentang sex kita harus pandai memanfaatkan peluang yang ada. Misalkan saat menonton tv dan disana sedang terjadi adegan ciuman, atau mungkin ada bayi yang baru lahir. Hal ini merupakan peluang bagi orang tua. JIka kita misalkan dengan sengaja memanggil anak untuk kita ceramahi tentang sex, bisa saja mereka bosan dan malah malas memperhatikan anda.

4. Gunakan istilah yang tepat
Sangat dianjurkan untuk menggunakan istilah untuk penyebutan organ intim pada anak.

5. Gunakan nada serius, bukannya sambil tertawa
Kita perlu menjawab segala pertanyaan anak dengan serius sehingga sidia merasa ditanggapi dan informasi yang kita berikan benar adanya, sehingga mereka tidak malu untuk bertanya informasi lebih jauh. Lain hal jika kita menertawai mereka, bisa jadi mereka malu dan enggan bertanya kembali.

6. Jelaskan secara singkat
Beri mereka jawaban yang singkat dan tidak panjang lebar. Cukup jawab apa yang dia perlukan. Terlalu banyak informasi bisa membuat dia bosan. Gunakan peluang yang ada seperti poin 3, atau seiring berjalannya waktu dia akan banyak bertanya.

7. Selalu berkata jujur
Ingat untuk selalu berkata jujur apa adanya, jangan berbohong atau malah membuat dongeng tidak karuan. Misal sianak bertanya bayi itu berasal dari mana? Jangan menjawab dari pemberian burung dari langit, atau mengambil dari rumah sakit. Mereka sama pula dengan orang dewasa yang mempunyai rasa ingin tahu. Informasi yang salah bisa memberikan kegelisahan karena apa yang mereka cari tidak terpuaskan.

8. Ulang informasi
Anda dapat mengulangi informasi kepada anak lebih dari sekali. Hal ini untuk memperkuat ingatan mereka bahwa apa yang anda tekankan memang suatu hal yang perlu.

9. Ajari mereka sejak dini
Waktu yang tepat sudah dibahas pada poin 2. Jika sejak kecil mereka sudah diajari dengan jujur dan benar ketika dewasa kemungkinan dia tidak akan malu bertanya tentang masalah seksualitasnya. Hal ini sangat baik untuk menghindarkan mereka dari informasi yang salah.

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan dan jawaban yang bijak untuk anak:
Bagaimana bayi bisa ada? Bayi tumbuh dalam perut mama, dibagian rahim. Bagaimana bayi bisa masuk perut? Dalam tubuh mama ada telur, jika bersatu dengan sperma papa akan tumbuh menjadi bayi. Mengapa ukuran dada mama lebih besar? Seiring bertambahnya usia/pada kisaran 12 tahun dada perempuan akan membesar. Dada berfungsi untuk menyimpan air susu, yang nantinya untuk menyusui adek bayi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar